Ada seekor ulat bulu di daun kembang sepatu, rakus melahap daun seakan tiada hari esok. Penampakan sang ulat mampu memancing jerit histeris ketakutan perempuan ayu yang matanya tertumbuk pada wujud sang ulat. Pada saat lain, hewan yang sama dilihat dengan penuh kagum pesona, mengundang hasrat membelai sebuah keindahan ragawi sempurna. Sang ulat pengundang jerit telah berubah menjadi rama-rama pengundang kagum. Sebuah metamorfosa luar biasa.
Dalam dunia hewan, metamorfosa adalah proses perubahan bentuk dalam siklus kehidupan setelah hewan tersebut dilahirkan/menetas. Pada kupu-kupu misalnya, metamorfosa dimulai dari telur yang menetaskan larva (ulat bulu yang bikin geli dan histeris itu tadi) yang kemudian berubah wujud menjadi kepompong dan pada ujungnya adalah kupu-kupu elok yang seolah menari menunggang angin.
Di dalam ilmu hayat, manusia tidak dikenal sebagai salah satu mahluk yang bermetamorfosa, bentuk lahir dan bentuk dewasa pada dasarnya nyaris sama saja. Akan tetapi perjalanan hidup mampu membuat manusia berubah walaupun cangkangnya ya itu-itu saja. Faktor lingkungan banyak diakui sebagai penyebab metamorfosa manusia tersebut.
Ada modifikasi fisik dan penyelarasan lagak gaya dengan lingkungan sekitar.Sebenarnya itu hanya insting bertahan hidup purba saja, reaksi alamiah. Hanya saja Lantas ujung-ujungnya perubahan itu dapat menimbulkan gunjing bernada tak rela, “wah dia sekarang lain, gak seperti dulu lagi”. Itu baru pada taraf akar rumput. Jika perubahan itu terjadi pada saat ada lejitan dahsyat tingkat kemasyhuran, bisa lebih repot urusannya.
Orang bijak pernah berkata untuk menjadi lebih baik, maka kita harus berubah. Berubah untuk menjadi yang lebih baik. Jika lantas kesempurnaan dianggap sebagai sebuah kemustahilan maka mendekatinya adalah hasil dari upaya terbaik. Berubah memang tidak bisa dihindari, alamiah.
Saya tidak punya gambar yang pas untuk menggambarkan betapa perubahan itu adalah hal yang indah. Mungkin ilustrasi di bawah bisa mewakili. Sampeyan jadi lebih kalem Dab. Semoga kaset dan CD-mu kali ini lebih laku dibandingkan dengan yang lama.
Sementara dikejauhan terdengar, walaupun sayup, sang perempuan ayu yang takut ulat bulu itu bernyanyi lirih :
kau adalah darahku, kau adalah jantungku
kau adalah hidupku, lengkapi diriku
oh sayangku kau bagiku
sempurna …
PS : kok dulu bisa begini ya?
jd zam sejak brtemu nona itu jadi bermetamorfosa begitu pakde??
romantis?? wuakakakakakakakakaka
*ngakaka guling2*
ampunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn….pak!!! untung saya tidak lagi berujud tulang belulang, bahaya ketemu si zam!
huasennggg!!!!
ganteng banget modelnya!!!!!!
kembalikan zam seperti sedia kala!
huahahahahahaa…………
@zam, bener zam…ganteng banged sebelum mengalami metamorfosa iku modele huehehehe pisss kang
wakakakakkakakakakakkaakkaka
*guling guling *
*bantal bantal*
Ajaibnya metamormosa
Zam aja jadi kliatan beda
Sekarang jadi makin dewasa
Hobi jengjeng sih ya tetep aja..
Halaaaaaahhhh…….
pose yang paling keren dari zam ada di yang paling bawah…
gak nyangka bisa secakep itu…..
*muntah darah*
kesimpulan prematur : bergaul dengan eblis jelata bisa menyebabkan tertundanya jodoh anda.
**mewakili curhatnya leksa**
Gage: Zam, abis ini kita kemana?
Zam: Terserah mbak yu ku Ge.
Gage: TEeettttt!!!!
—————————————————————-
Gage: Zam, sana kamu ta’ foto sama SPG yg lucu itu!
Zam: Gila kamu Ge, bisa disikat aku!
Gage: TEeettttt!!!!
—————————————————————-
KEMBALIKAN SULTAN KAMI!!!
saya masih seperti yang dulu…
*kalo pas sendirian**jitak Zam*
duh.. ada dinda!!
*berubah jadi baik*
*pasang GPS di celana kuning Zam*
atapilulloooohh *mengurut dada*
*lepas celana kuning*
*tutup mata*
belum waktunya, Zam! Nakal!
liat apa sih, dit..
*pake sarung*
GPS kamu belum waktunya dilepas!!
*nyembah2 minta maap pada pemilik blog karena nyampah*
huahahahaha….ancooooorrrr… :))
untung si nona kuat ya :d
ati-ati zam.. saiki jamane gampang meteng…
Free Zam!
sultanmu
*lepas celana kuning*
—> weis cotton bud, metamorfosa juga ya.
ati ati …
diombeni combantrine, malah ilang kabeh cotton bud-mu zam. koton bud karo cacing bedane sithik lho…
*tendang Anto ke Pelukan Dinda…
KEMBALIKAN ZAM PADA KAMI!!!
aduh.. aku geli liat ulet….
Zampud!
zam memang harus berubah, gaji 2 digit dan hidup di mteropolitan…ijo-ijo lah pokoke hahaha
koncomu …
weladalaah….
walah, semaput aku liatnya… 😆
haaaaaahhhh….
kok aku pertama liat mikirnya adi bing slamet siiiiiiihhhh….
*mimisan seketika*
walah, lg musim kawin ya, pakdhe ??
disana cinta, disini cinta…..
indahnya metamorfosa..
jian….
tanda2 apa ini..?
Tingkat kekaleman berbanding lurus dengan gaji, nih, Pakde?
:p
Apa mungkin roh-roh jahat dari candi yang bergelayut ditubuhnya sudah hilang…
pertarungan segi empat
ndoro VS ndobos
ndoro VS Zam(+ dita)
bali BUL VS Zam (+ dita)
ndobos VS Zam (+ dita)
Zam, awakmu kok bertahan terus seehh, sekali2 menyerang ngono
tega sekaliiii…..
wakakaak…perubahan drastis nih Zam…celana kuningmu masih berjaya kan ? hehehe..kangen Zam. Eh cdnya bisa didapetin dimana, sir?
zam berubah..?? wes tanda2 kiamat kie..
sekarang zam unavailable klo jum’at malem, dia bertapa di bogor… entah dimana bertapanya :d
kembalikan zam seperti waktu internet masih seperti sedia kala…
Ahahahahaha…lebih keren foto bawahnya.
*gak bisa berhenti ketawa*
hahahaha….
lucu tenan kie…
waduh waduh.., foto yang dibawah nggilani tenan…
gokil tuch picnya?hehe…….