Inilah waktunya untuk menyusun ulang hasil dari kerja sepanjang siang tadi, tiga jam di bawah air berarus kuat. Kali ini saya ditemani bintang-bintang saja, karena ini saat bulan mati. Ada deram suara generator dari ujung kampung yang memberi nyawa bagi lampu-lampu ber-watt rendah yang berwarna kekuningan, serta televisi berlayar kecil. Iya, televisi, barang yang mampu […]
Category Archives: crita
Saya Senang
Tadinya saya kira ini hanya akan jadi perjalanan biasa saja. Ini hanya perjalanan rutin untuk keperluan kerja dengan teman saya yang selalu ngomel setiap kali melihat tanyangan di stasiun-stasiun televisi nasional. Kadang saya harus menjejali dia dengan makanan sambil bilang “mending ngunyah daripada ngomel”. Begitulah, kami hari itu dari Kendari hendak ke Raha di […]
Menggonggongi Tiang Listrik
Itu istilah yang saya buat sendiri untuk menggambarkan kelakuan saya belakangan ini. Tepatnya saya rajin dan bersemangat sekali merutuki, mengomeli, hal-hal yang buat banyak orang tidak penting. Sekencang dan sekerap apapun saya merutuki sesuatu, hal tersebut ya tidak juga akan berubah, seperti anjing yang menggonggongi tiang listrik, walaupun mungkin saja itu bisa menarik perhatian orang […]
Pasar
Bayangkan suasana di pasar terbuka, tengah hari bolong, panas, dan semua penjualnya berteriak-teriak seperti berebut mempromosikan barang dagangannya sekaligus (secara fisik) menarik lengan orang baik yang memang ingin berbelanja di pasar itu maupun yang disangka ingin berbelanja. Taruhlah saya punya daftar barang yang harus saya beli, lantas daftar tersebut entah bagaimana caranya hilang begitu saja. […]
Rumah Pohon
Pada saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya dan beberapa teman memiliki sebuah rumah pohon. Ya “rumah” yang dibuat di atas pohon, entah pohon apa, mungkin Angsana. Rumah pohon itu sebenarnya tak bisa juga disebut rumah, karena sangat sederhana dan merupakan susunan papan-papan bekas saja yang dibuat sebagai tembok dan ilalang sebagai atapnya. […]