Dahulu

Rentang ingatan saya itu pendek, bahkan terlalu pendek bagi banyak kawan. “Masih muda kok pikun!” begitu ujar mereka. Santai saja, dianggap muda itu saya anggap pujian dan pikun itu bukan hinaan, karena begitulah adanya. Di acara reuni, bisa saja saya dengan mudahnya menjadi bahan olok-olok karena secara spontan saya mengucapkan kata tersohor yang lantas diwikikan […]

Ingatan

Belakangan saya agak sering bertemu dengan teman-teman yang sudah amat sangat lama tidak bertemu. Lama yang saya maksud itu 20 tahunan, bahkan yang saya temui terakhir di Jogya pada akhir pekan kemarin itu sudah 32 tahun tidak pernah bertemu dalam arti bertatap muka. Gembira tentu saja. Jika ada bagian “sedih” dari pertemuan-pertemuan itu, ternyata ada […]

Berani Tetapi Takut

Ada kebahagiaan saat mendengar kabar orang terdekat akhirnya berani dan mampu untuk melakoni apa yang benar-benar dia inginkan. Seperti apa yang ditulis oleh si nyonya lasak itu di sini. Lantas, ada nyengir-nyengir pahit setelah membaca tulisannya. Nyengir-nyengir yang ditujukan pada diri sendiri. Tulisan itu mengingatkan saya pada suatu masa yang belum terlalu lama sebetulnya. Pada […]

Perjumpaan

Sebuah akhir pekan yang sangat menyenangkan dapat saja terjadi tanpa perencanaan. Ah seringnya memang begitu sih. Tadinya hanya ingin mengantarkan seorang bocah gila yang lelah mengenal apa itu yang namanya hidup tenang dan menunjukkan bagaimana kami (ya … dia dan dia juga) hidup di Bali. Toh saya juga memerlukan perjalanan ini, setelah beberapa bulan bekerja […]

Kuda Hitam

Sang “nona ituh” sudah lulus. Selamat. Maka pertanyaan selanjutnya yang sering kali bikin jengkel tetapi celakanya kerap muncul di pertemuan keluarga atau pertemuan dengan teman usil sok akrab yang layak dijadikan menteri negara urusan orang lain adalah “kapan menikah?” Seolah-olah lulus lantas menikah adalah pakem berurutan yang pantang dilanggar. Dalam kasus si nona, ini jadi […]