Cerpenista memang luar biasa. Bermain dengan kata-kata lantas imajinasi digeber liar. Hanya saja terdakang cerita di cerpenista menjadi begitu panjang. Lantas, jika satu gambar bisa berbicara selayak berjuta kata, maka bercerita dengan gambar mungkin bisa menyingkat semuanya. Hanya saja, sebuah gambar kadang perlu dilengkapi teks, terutama bagi orang-orang seperti saya yang miskin imajinasi. Maka cerita bergambar (cergam) atau komik, kadang lebih menggugah minat saya untuk membaca. Sebenarnya saya berharap Momon sudi membuat aplikasi mirip cerpenista untuk cergam. Dari pikiran itu lantas timbul keinginan untuk bereksperimen. Selamat menikmati.
Continue Reading
50 Comments

Sampeyan percaya kalau sampeyan itu punya kembaran di tempat lain, walaupun sampeyan secara biologis bukan anak kembar? Banyak teman yang mengatakan kalau saya punya kembaran paling tidak satu orang. Istri saya ya bilang begitu, dan saya berharap mudah-mudahan dia bisa membedakan kami saja, ndak tertukar.
Continue Reading
42 Comments
Begitulah, ada yang berulang tahun lagi. Kali ini Nonagila dan Momon yang berulang tahun di hari yang sama, 15 Juli. Namanya teman, mestinya saya ikut senang dengan acara tahunan mereka itu. Tetapi teror minta hadiah dari Nonagila itu memang maut adanya dan itu membuat saya ketakutan. Dari Momon? belum ada tuntutan apa-apa. Dua orang yang lahir di tanggal dan bulan yang sama bisa begitu berbeda. Yang satu pendiam, serius layaknya pemikir ulung, sementara satunya lagi penyantap segala yang jika berkata-kata lebih mirip berondongan senapan mesin.
Continue Reading
59 Comments
Ada seekor ulat bulu di daun kembang sepatu, rakus melahap daun seakan tiada hari esok. Penampakan sang ulat mampu memancing jerit histeris ketakutan perempuan ayu yang matanya tertumbuk pada wujud sang ulat. Pada saat lain, hewan yang sama dilihat dengan penuh kagum pesona, mengundang hasrat membelai sebuah keindahan ragawi sempurna. Sang ulat pengundang jerit telah berubah menjadi rama-rama pengundang kagum. Sebuah metamorfosa luar biasa.
Continue Reading
49 Comments

Imajinasi liar, warna-warni cerah dan menusuk, penuh damai dan cinta kasih, dengan segerobak kejutan di pengkolan, benar-benar sebuah hidup yang berwarna bagi insan muda di tahun lawas. Dunia warna-warni begini memang sudah lama berselang, tetapi toh masih mampu mengundang rindu untuk kembali diakrabi walaupun barang sejenak.
Cabikan senar gitar Jimi Hendrix dari masa penuh warna itu, masih juga digandrungi remaja tanggung dari generasi global. Bahkan film-film bernuansa masa itu juga tak sepi penonton, semisal film-film Austin Powers yang berdialog nakal itu …. ooooh, behave.
Tidak mengapalah masa yang sudah lama lewat itu dikenang sesekali. Bukan untuk bergenit-genit, hanya sejenak untuk melupakan penat kerja dan keusilan lingkungan. Jika lantas aksi mereka mampu menghibur yang tak hadir di pesta, anggap saja itu merupakan buah cinta kasih yang merupakan ciri generasi lawas itu.
Ooo … Groovy baby
Foto dikirim oleh penggemar rahasia.
Continue Reading
73 Comments