Sahabat Pena Hunyanya …

Ada blog yang rajin saya kunjungi, walaupun yang dikunjungi jarang ada cerita baru. Buat saya bahasanya enak, blog bodoh yang sama sekali tidak bodoh. Saya suka blog ini. Ndak kok, saya ndak akan ndobos (dalam hal ini diartikan sebagai review) soal blog orang lain, belum mampu saya. Saya hanya ingin cerita kalau saya bertemu dia.

Saya bertemu Abang Teuku di bandara kemarin pas saya baru tiba di Indonesia. Abang juga bekerja di tempat yang jauh. Hanya saja kalau saya jadi bujangan geografis, dia jomblo geografis. Acara ketemuannya juga mendadak dirancangnya, karena kok ya pas hari itu adik ini juga datang dari Medan. Seperti halnya pertemuan dengan sesama penjahat cyber lainnya, seru juga pertemuan itu. Mulai dari saling bertukar tip praktis bagaimana ngembat piring sampai berdiskusi bagaimana caranya ngembat kipas angin di langit-langit. Lantas kamipun dengan riang ber-hunyanya! hunyanya …

Kami belum pernah bertemu sebelumnya, tapi toh saya merasa nyaman ngobrol dengan Abang. Komunikasi yang ada, kalau mau dibilang begitu, hanya melalui shoutbox di blog masing-masing. Saya lantas membayangkan sebuah pertemanan yang dibangun dari tulisan. bagi kaum pengembara seperti kami, pertemanan di banyak tempat begini sangat menguntungkan. Ndak ada kekhawatiran bakal terlunta-lunta, ada teman di mana-mana.

Jaman saya masih terdaftar sebagai pasien dokter anak dulu, dan ini sudah lama, ada pertemanan yang dijalin melalui tulisan, sahabar pena namanya walaupun nulisnya bisa saja pakai potlot. Paling tidak harus menunggu seminggu untuk mendapat balasan. Girang sekali pada saat menyobek amplop surat dan lantas membaca suratnya sambil berbaring-baring.

Sebuah komunitas yang dibangun tanpa jabat tangan fisik. Blog memberikan ruang untuk itu, dan jika melihat sebuah blog yang kerap dikunjungi lama tak ada berita terbarunya, saya sering berpikir, ada apa dengan kawan ini? sibukkah dia, sedang sakit? atau sedang bersenang-senang hingga lupa waktu menulis, ah mungkin saja sedang enggan. Lain lagi dengan blog yang kerajinan diperbaharui … ini orang ndak ada kerjaan lain apa ya? …. seperti blog saya ini. Biarin, yang penting saya bisa ber-hunyanya ….