Ritual

Ini telepon genggam baru saja dinyalakan, langsung ada satu pesan masuk mengucapkan selamat datang di Philippina dan langsung ngajak mengadakan ritual pertemuan di tempat biasa. Don sang pengirim pesan adalah teman saya, tidak hanya di blog, juga di dunia nyata. Kami memiliki ritual pertemuan di kedai kopi sembari bertukar cerita dan mentertawakan diri sendiri. Ritual yang selalu kami lakukan, entah itu pada saat Don ke Indonesia, saya yang ke Philippina atau pada saat kami bertemu entah di mana. Ritual ngopi sambil gojek kere.

Dengan seorang teman lain saya juga punya ritual, yang juga masih berkaitan dengan makanan. Menyantap tiram mentah dan lantas berbual-bual sampai pagi sembari menghisap kretek tanpa filter.

Istri saya bilang, saya itu seperti gajah. Jika bepergian, jalan yang ditempuh ya itu-itu saja, ndak ada improvisasi. Jika ada apa-apa dengan jalan itu, saya bingung, harus lewat mana. Untungnya Bogor tidak pernah dilanda banjir seperti Jakarta. Pastinya, gajah seperti saya bakal menghadapi masalah besar. Ritual-ritual berjumpa dengan kawan juga seperti itu, dari dulu kok ya ndak berubah-ubah. Selalu memesan kopi yang sama dan makan jenis yang sama.

Kadang ingin juga merubah kebiasaan ini, entah itu pesan minuman lain atau makanan lain, atau malah datang langsung tidur dan bukannya ngobrol ngalur-ngidul begitu. Pernah dicoba, tetapi akhirnya seperti ada yang hilang.

Sampeyan sendiri bagaimana? punya ritual model begini?

Join the Conversation

22 Comments

  1. ritual saya ketemu temen ya ngobrol sak kemenge, untuk membuang kekhawatiran-kekhawatiran.

    ritual lainnya, pup sambil ngrokok sebelum tidur. ra nyambung yo? 😀

  2. ritual ktmu temen deket cipika cipiki pakdhe, trus mojok di salah satu warung kopi sambil ngobrol ngalor ngidul nunggu diusir yg jual 😀

  3. kalau mertamu di daerah saya jarang yang kerumah pasti ketemuannya di warung kopi, sayang istri, masak disuruh bikin kopi lha mendingan ke warung saja he..he…he.

  4. ritualku.. mapan ngeloni piyik2 itu, sambil ndongeng sampe’ turu..maksud e aku sing turu, sementara si piyik2 itu malah pencolotan nang kasur 😀

Leave a comment

Leave a Reply to langit Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *