Misal kata anda memenangkan mobil dari hasil undian, atau anda memenangkan sebuah telepon genggam canggih alang kepalang. Lantas jingkrak-jingkrak girang alang kepalang. Ya wajar-wajar saja. Anugerah tak seharusnya ditampik, perkara nanti itu anugerah lantas bikin gerah itu soal lain. Anugerah kok bisa bikin gerah?
Taruh kata sampeyan memenangkan sebuah mobil mewah ber-cc megah. Terpikirkah soal pajak? Bahan bakar? Biaya perawatan? Tempat parkirnya di rumah? Atau misalnya sampeyan memenangkan telepon genggam canggih alang kepalang tadi. Ada banyak fitur yang ditawarkan, yang konon bisa mengangkat citra anda sebagai manusia modern. Ciamik.
Tapi sebentar dulu, fitur-fitur tadi bisa didapat dengan berlangganan. Lha njuk siapa yang bayar? Ya yang ketiban anugerah itu tadi. Tak soal jika yang menang adalah eksekutif mapan semacam NdoroKarung.com itu. Jika yang menang itu seorang eksekutif kagetan seperti saya yang masih bingung melunasi cicilan kapal pesiar, bisa lain soalnya.
Dari tadi kok hanya menyodorkan masalah. Jalan keluarnya bagaimana? Yang paling gampang memang dijual saja itu hadiah. Uang tunai sering lebih bermanfaat, bisa untuk biaya pernikahan misalnya. Hanya saja bersiap-siaplah jika lantas ditanya oleh sang pemberi hadiah, “Lho kok masih pakai HP yang itu? HP hadiahnya di mana?” Pasanglah muka manis, sembari berujar “Nganuuuu ….”
Jalan lain yang tanpa menjual? Begini. Ada cerita soal seseorang yang memajang lemari es di ruang tamunya. Itu simbol status (kala itu). Isi lemari es-nya apa? Pakaian. Lemari es itu berubah fungsi menjadi lemari baju karena di lokasi tersebut belum ada listrik. menurut saya ini cara yang cerdik, karena lemari es tentunya tak mudah dimasuki kecoa. Selain itu sang empunya masih bisa pamer.
Masih belum puas? Ada cara lain. Jadikan hadiah tersebut sebagai alat produksi. Disewakan misalnya. Toh pada dasarnya yang namanya bekerja itu adalah menyewakan kemampuan kita. Soal yang disewakan itu laku atau tidak itu lain soal. Mestinya ada kiat-kiat tertentu yang bisa membuat kita amat sangat laku di sewa sehingga sibuk luar biasa. Saya kurang paham soal ini, tanyakanlah pada ahlinya.
Gambar diambil dari sini.
begitu juga dengan…
ah, sudahlah..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
Nganuuuu …..
*sembari pasang muka manis*
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
jadi, mo dijual berapa?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
untuk cetak undangan aja masih kurang, kanda…
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
lalu?
apakah rencana bulan madu kita naik kapal pesiar di laut merah itu kita ganti?
wisata naik onta di Qatar?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
weh lha…
yang dua diatas kok malah tukaran mau njual Blackberry 😀
*tendang yang di atas jauh-jauh*
entah… apakah pemilik blog nan sugih ini bersedia mbantu?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
berarti kita jadi ke Qatar??
Timbuktu sepertinya menarik, Dindaku..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
Timbuktu panas, Kakanda..
Aku takut BlackBerry kita meleleh…
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
hmm.. kalo Praha, sayang?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
aku padamu.. kemanapun, aku bahagia 😀
Laut Artik pun kan terasa hangat..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
ah.. bila cinta sudah membara..
samudra atlantik bahkan lautan arktik pun akan kita lewati..
naik kapal pesiar, tentunya..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
boleh..
dinda yang milih sendiri ya?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
Kapal pesiar? Terlalu ramai, kakanda..
Pakai yacht pribadi kita saja..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
iya iya..
kanda kan udah bilang..
terserah dinda saja..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
set dah…. get a room, please
Jadi berapa lama?
Bulan madu dua tahun, cukupkah?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
plintheng manuk’e zam…
kaing..kaing..kaing
menurut kamu?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
Setiap hari, kurasa..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
baik..
shall we?
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Dita’s wireless device)
biak rok”e dita
weee ndol..ndol..ndol..
Yes, dear..
——-
Sent from my BlackBerry® wireless device (which is exactly like Zam‘s wireless device)
usum plotrok’an..usum plotrok’an..usum plotrok’an..
plotrok’e katoke zam
hiaa…
ora cawetan…
*dita isin2 nang pojokan*
yeh malah pada ngobrol….
dari blekberi turun ke
dengkulhati rupanya..ngati-ngati le, era cepet manak saiki
*buka chatt room*
Hahahaha….Kumaaaaattttt…..
Kesambeeettttt…..huahahaha !!!!!!!!
ha ha ha trendnya numpang nyampah di blog orang ya 🙂
peace mannnn
sapi pipis dimana mann?
woloh, dimana2 kok jd tempat cetingnya mas zam sama nonadita, kekeke.. tarikin pajak tuh pak dhe!
*btw, pak dhe mau ngasih saya hadiah apa? nggak bakal saya juwal wes… (cukup digadaikan sahaja)*
lha kok malah rembugan soal mbelek keri. Najis mugholadhoh ah!
pak dhe…sabar ya sama komen-komen diatas… 😆
lho lho zam dita… wuluh dadi rum chating
*berpikir untuk menyewakan Globaltroter Quad punya ku 😐
——-
Sent from my Pentium I 333Mhz® colokan kabel device (which is exactly like Bill Gate first device)
masalahnya, anugerah belum dapet justru udah gerah duluan 😀
nganuuu… yg chatting di atas itu, kalo mau chatting di tempat saya, silakan.
lagi butuh trafik, soalnya :))
jadi kapan saya dianugerahi jaket sampean?
chat dari sepasang blekberi udahan neh ceritanya? ga nyambung lagi?:D
gimana kalo mobilnya dipajang di bunderan HI? biar kena keroyok massa?
*beuh
@zam dita
sini blackberrynya tukar pake rusa bwt bulan madu kalian :))
gambare lucu, omahe gedek neng nduwe limosin, mungkin bahan bakare air blue energy 😀
ah, pasangan itu…. hihihi
nyampah di blog gw aja…sepi soalnya :p
om, mobilku tulung sesuk dikembalikan yo..jarene nyilih nggo jalan2..tibaknya kok malah masuk blog…
aku tak muleh aja…
itu om Zam ama mbak dita kok mahsyuk sekali ya???
bikin iri aja..
sapa mau chat sama saya? asl pls?
ndooboos aja aaahhh
sebaiknya pakdhe juga memungut pajak untuk urunan mbayar hosting kepada mas zam dan mbak dita. kan bikin penuh hostingan tugh..
wis, arep didol pira zam ? 1jt wis, takduiti langsung 😀
Berarti Sri Bagindi GAyBKTK (Gusti Ayu Banjir Kanal Timur Kaligawe) sebentar lagi akan menjanda ??
Horeeeeeeeeeee ……………….
GAyBKTK : Kutunggu Jandamu !!
Pakdhe Mbilung : saya sumuk !
.::he509x™::.
*ngudud dengan damai*
meh ndobos opo ki :-/
—gerah—
Byuh, isi komennya cuma dua mahluk saja Pak, Si Mas Zam dan Miss Dita tok…melihat mereka berdua jadi iri pak…byeekeeeekkeke..Salam kenal ya Pa..
blackberry couple sebenarnya bisa dapat duit buanyakkk dari blackberry, lho! jadi bintang iklan hihihi. kisah nyata iniii… bagaimana blackberry menjembatani dua hati 🙂 *sayang saya nggak punya blackberry*
—-
Sent from my StrawBerry® careless device
kalo kiat2 bikin amat sangat laku tanpa sibuk, cma leyeh2, melek onlen 24jam, makan2, nyelem.. apa dong? 😀
ini mas kawinnya zammy buat ditty ya?
ooo…itu toh sebab dua insan itu di gosipkan
nganu . . . trimaskenthir kok jik loro ya . . . . 😛
*jane tambah loro . . . pas numpak mobil ‘limo’ . .
wong ‘limo’ sing edan sweetdhak . . . . hihihihihihihihihihihihihik 🙁
@balibul
iso mlinteng manuke Zam..? halah ming cuilik
gek jatuh cintrong, ono-2 wae modele
met kenal pak 😀
ak lebih setuju kalo dijual aja hadiahnya!!!
ngomong2,, salam kenal juga
kalian itu lho, wong cuma dipamerin kemesraan zam ama dita saja kok jadi ikutan panassss…
*salam kenal mas… numpang ndobos juga* 🙂
saya gerah ngeliat kemesraan di paling atas..
ha aku single jeh..
http://www.dazt-blog.co.cc
*balik badan lagi liat coment2 diatas*
gak ada monil yang lebih panjang lagi???kayak apa yach???