Lulus

wisuda.jpg

Belakangan ini saya ada menerima beberapa berita bahagia seputar kawan-kawan yang telah menyelesaikan satu lagi jenjang pendidikan sekolah formalnya. Ya, berita lulus kuliah. Diawali dengan hingar bingar berita dari Utet, si bungsu lasak yang lulus dari Universitas Gajah Mada. Tidak lama kemudian ada berita yang tak kalah meriahnya dari MbakDos, shopping monster yang lulus dari Universitas Indonesia. Lantas ada Arief, jawara gitar kawan lama semasa kami kuliah di Inggris dulu yang menyelesaikan program doktornya di Australian National University. Seolah belum cukup, siang tadi saya ada menerima berita dari “saudara kembar” saya yang akan mempertahakan disertasinya di Manchester Metropolitan University akhir bulan Juli ini. Selamat untuk kalian, saya sungguh gembira.

Kegembiraan tersebut membawa saya ke ingatan kegembiraan serupa sewaktu saya menyelesaikan “tugas” saya sebagai mahasiswa. Bahagia yang berbuncah-buncah bercampur dengan kelegaan. Been there, done that. Entah kenapa saya segembira itu, toh bagi saya,Β  sekolah itu seperti liburan panjang yang menyenangkan jika dibandingkan dengan dunia kerja. Jika liburan berakhir biasanya ada gerutu kecil di hati “yaaaaa … kok selesai sih?” Tetapi, tidak untuk “liburan” yang satu ini.

Sebegitu menyenangkankah lulus kuliah? Jika ya, mengapa ada kawan-kawan saya yang tetap betah berstatus mahasiswa? Apakah karena dunia sekolah lebih memberi kesenangan dibandingkan dengan dunia kerja seperti yang saya katakan di atas? Ah, tidak usahlah berpolemik soal ini. Buat saya, sekolah itu menyenangkan, lulus lebih menyenangkan lagi.

Ada kawan yang pernah (beberapa kali) bertanya, apakah saya tidak ingin sekolah lagi? Ho ho, saya belum berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Tetapi, jika ada yang menawari saya untuk kembali bersekolah di Sekolah Menengah Atas … ah itu menarik sepertinya.

Catatan: tidak usahlah dibahas anak siapa itu yang saya gendong, toh dia masih belum akan lulus dari Sekolah Dasar-nya dalam waktu dekat.

Join the Conversation

32 Comments

  1. First comment ya bos hihihi, salam kenal sekalian…

    duuhhh setuju banget kuliah itu jauuuuuhhhhhh lebih menyenangkan daripada kerja…blm 2 bulan kerja setelah lulus kuliah, dah kangen mau balik kuliah lagi…

  2. ini memang perlu dicatat . . . yang salah itu sering pertanyaannya!
    setelah saya jawab, lha wong dua anak saya itu sudah wisuda semua lama . .
    sering yang dengar jawaban itu malah tersenyum kecut . . .
    salahnya di mana yaaaa . . . πŸ˜‰

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *