Enggan dan sungkan untuk menyapa orang yang tak dikenal, adalah alamiah adanya. Ada ketakukan nantinya akan ditolak, karena merasa berbeda. Akhirnya, rasa enggan dan sungkan hanya menjadi penjara.
Rasa ini sebenarnya tidak akan muncul manakala kita berangkat dari kesamaan, bukan perbedaan. Kita semua lebih banyak memiliki persamaan dibandingkan perbedaan. Walaupun demikian, kita tetap memerlukan perbedaan untuk saling melengkapi. Karenanya, kita tidak akan lengkap jika menyendiri, tetapi bersama kita sempurna.
kenapa harus 69 dheee?
ha! akhirnya muncul juga tulisan tentang ini 🙂
eh omong-omong, belum ada seminggu tapi udah ada LIMA tulisan baru di blog ini! LIMA! bayangpun itu, pakdhe! 😆
langsung aku share, Pak Dhe..
btw, 69 angka kesukaan aku banget, begitu melengkapi mereka..
bingung hars ndobos apa disini :-/
semoga cepet sembuh biar bisa hiatus lagi
dudidudidu
dalem… 🙂
sebenernya bisa kurang dari 140 karakter ini: bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
halah…kurang pas *nyari kamus pribahasa*
membutuhkan ide merangkai 69 huruf