Sendok Garpu Sekali Pakai

Makan siang kali ini dipersembahkan dengan memakai sendok dan garpu plastik sekali pakai. Kenapa tidak pakai sendok dan garpu logam atau sendok dan garpu dari kayu?

Sebisa mungkin, saya menghindar untuk memakai alat makan dan minum dari plastik. Tidak selalu berhasil sayangnya. Mungkin karena alasan kepraktisan sendok dan garpu plastik tetap dipakai tanpa ada pilihan.

Jika tidak mau pakai sendok dan garpu dari plastik sekali pakai, mengapa tidak bawa sendok dan garpu sendiri? Sempat terpikir untuk mengambil pilihan itu, tetapi selalu saja ada alasan yang tidak bermutu untuk tidak terwujudnya pilihan itu.

Saya tidak tahu apa nasib sendok dan garpu plastik itu setelah digunakan. Apakah dibuang atau dipakai lagi? Toh kalaupun dipakai lagi, siapa yang tahu kalau sendok dan garpu itu adalah sendok dan garpu bekas.

Kenapa tempat makan ini tidak menyediakan alat makan yang terbuat dari logam atau kayu? Mahal? Repot membersihkannya? Tidak praktis dan sat set? Entahlah, saya tidak bertanya pada pemilik tempat makan itu, dia sibuk melayani pembeli.

Komentar

2 tanggapan untuk “Sendok Garpu Sekali Pakai”

  1. Blogombal Avatar

    Di ttempat kerja terakhir saya akhirnya punya sendok garpu sendiri karena sendok garpu kantor terus berkurang. Saya potreti bukti di tempat sampah, sendok dan garpu dibuang bersama kardus makanan katering. Saya singgah ke grup WA kantor pada diam. BOD marah, apalagi CEO cinta lingkungan dan antipemborosan. Makanan katering yang tersisa sekian dus dikasihkan ke orang, karyawan boleh bawa pulang.

    Soal sendok plastik dan wadah plastik sekali pakai ini memang merepotkan. Sendok plastik juga miyar-miyur. Kalo saya pesen Gofood dan cukup kantong plastik, saya minta tanpa kotak plastik.

    Untung makin banyak yang pakai kardus. Tapi wadah makan dari pelepah jambe masih mahal.

    Suka

  2. warungselat Avatar

    Sendok plastik dari resto partner GrabFood sering tidak saya pakai tapi langsung saya simpan (garpunya saya buang) lalu saya gunakan untuk sendok pak sopir saat mengantar saya dan istri keluar kota. Kami biasa bawa bekal makanan jika pergi keluar kota meski seringnya ya tetap mampir ke resto juga.

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar