Itu istilah yang saya buat sendiri untuk menggambarkan kelakuan saya belakangan ini. Tepatnya saya rajin dan bersemangat sekali merutuki, mengomeli, hal-hal yang buat banyak orang tidak penting. Sekencang dan sekerap apapun saya merutuki sesuatu, hal tersebut ya tidak juga akan berubah, seperti anjing yang menggonggongi tiang listrik, walaupun mungkin saja itu bisa menarik perhatian orang […]
Category Archives: Mbuh
Hai Kamu …
Hai kamu yang nyasar ke mari karena dihasut oleh Mbakyu Wiwik. >>to be continued<<
Belajar
Tadi saya berjalan ke warung makan. Ada sepeda motor yang melaju kencang meraung, padahal ada tikungan berpasir di depan. Keseimbangan badan mungkin berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan, dia terguling. Orang-orang di sekitar ada yang tertawa, ada pula yang menyumpahi sembari memberi petuah. Pengendara itu tidak cedera serius tampaknya, kecuali cedera harga diri. Dia bergegas pergi, […]
Kita Saling Membutuhkan
Enggan dan sungkan untuk menyapa orang yang tak dikenal, adalah alamiah adanya. Ada ketakukan nantinya akan ditolak, karena merasa berbeda. Akhirnya, rasa enggan dan sungkan hanya menjadi penjara. Rasa ini sebenarnya tidak akan muncul manakala kita berangkat dari kesamaan, bukan perbedaan. Kita semua lebih banyak memiliki persamaan dibandingkan perbedaan. Walaupun demikian, kita tetap memerlukan perbedaan […]
140 Karakter Tweeps ^^
Untuk membuat tulisan 140 karakter, sebetulnya ada twitter. Lantas kenapa lalu saya buat di sini? Tidak ada alasan khusus, mau bergaya saja.