Taplak

Begitulah, saya berada di kelas bisnis (mereka menyebutnya Executive Class) dalam penerbangan Denpasar ke Jogyakarta kemaren. Bukan soal besar dan tidak ada yang istimewa sebenarnya. Selayaknya pelayanan di kelas “lebih” begini, pada saat makanan akan disajikan, meja kecil itu diberi taplak, makanan dihidangkan di piring keramik dan minuman disajikan dalam wadah gelas (bukan plastik).

Bau Ketidakpedulian

Apa saja yang bisa ditemukan di kantung kursi penumpang pesawat terbang? Kartu petunjuk cara menyelamatkan diri? Katalog barang jualan? Majalah (inflight magazine)? Kantung mabuk udara (untuk penampung muntah)? Ah, itu biasa. Kadang ada tambahan barang-barang penumpang yang tertinggal. Soal barang-barang tertinggal ini kadang bisa memberikan sensasi tersendiri.

Kaya Raya? … Amiiiin.

Paman terkenal itu di sini ada menulis begini : “Apakah pekerja lingkungan harus kere? Jelas tidak.” Lantas apakah saya sebagai pekerja di bidang lingkungan sudah kaya raya? Ini bukan soal berapa banyak uang yang saya terima. Buat saya ini soal rasa saja, dan ya, saya merasa amat sangat kaya raya. Klayaban ke mana-mana, bekerja yang […]

Negara Aman?

Jalur Obor Olimpiade Dijaga Ketat. Begitu judul berita di Koran Tempo halaman A20 hari ini (Rabu, 16 April 2008), yang memberitakan seputar acara Kirab Obor Olimpiade 2008 yang akan berlangsung pekan depan. Akan lebih pas jika judul beritanya diubah sedikit menjadi Jalur Obor Olimpiade Akan Dijaga Ketat. Ah, tapi saya tidak ingin mempersoalkan judul berita, […]