MCK, mandi – cuci – kakus, tempat untuk menyelesaikan urusan bersih-bersih diri. Sebetulnya MCK begini sudah lama ada di Indonesia, sejak jaman mbuh kapan, hanya saja formatnya berbeda. Pada format lama, lokasinya mengambil tempat di mata air atau di pinggir sungai. Terbuka begitu saja, beratap langit berpagar tebingan sungai. Dalam format baru tempat mandi dan buang hajatnya tertutup rapat, sehingga gerak-gerik sang pelaku tak bisa dengan mudah disaksikan oleh orang lain, sangat pribadi. Tak heran jika tempat buang hajat itu juga kadang merangkap jadi tempat buang hasrat.
Trulek jawa
Inilah burung yang nasibnya masih ndak jelas, masih ada atau sudah punah. Gilanya lagi burung ini di dunia hanya diketahui ada di Pulau Jawa. Trulek jawa (Vanelus macropterus). Soal apakah sayapnya benar-benar besar (maropterus) says ndak tahu, saya belum pernah lihat burung hidupnya, yang saya pernah lihat hanya spesimennya (awetannya) saja di Museum Zoologi, Cibinong. Hingga sekarangpun saya bersama beberapa teman masih “terobsesi” berat untuk mencari kembali burung ini. Dalam status keterancama burung dunia, burung ini dimasukan dalam kategori keterancaman tertingggi, Kritis (Critically Endangered).
Burung ini terakhir tercatat keberadaannya pada tahun 1940 di Delta Sungai Citarum, tetapi karena belum semua habitatnya disurvei ulang, dan masih ada laporan-laporan keberadaan jenis ini dari penduduk setempat, maka belum ada yang berani menyebutnya sebagai jenis yang telah punah. Selain itu ada pula laporan yang belum pernah dikonfirmasi dan diragukan akan keberadaan jenis ini di Sumatera dan Pulau Timor.
Tekan Sepuasnya
Sering dengar begini yang begini? “selamat datang di AAAAA (nama perusahaan atau organisasi), silahkan tekan extension yang anda tuju atau tekan 0 untuk bantuan operator“. Kalau orang yang hendak dihubungi itu bekerja ditempat yang nginternasional, biasanya pesan awalnya dalam Bahasa Inggris lantas penelpon diminta untuk menekan angka yang sesuai dengan pilihan bahasa, “press 1 for English, press 2 for Bahasa Indonesia or press 0 for operator“.
Kura Bulus dan Penyu
Hewan apa yang rumahnya ndak pernah kemalingan, begitu dulu seorang teman pernah bertanya dalam sebuah permainan tebak-tebakan garing tak berhadiah. Saya bilang, kura-kura, lha dia bilang tidak tepat, yang tepat adalah kura-kura, penyu, bulus dan labi-labi. Itu tebak-tebakan jamannya saya bingung dengan penamaan hewan-hewan yang digolongkan sebagai Chelonian itu. Sampai sekarangpun saya masih tergagap kalau ditanya apa bedanya kura-kura, penyu, labi-labi dan bulus.
Sambal Goreng Lalat
Apa pasal ada air bening dibungkus plastik tergantung di atas makanan yang dijual di warung pinggir jalan di Bogor, gondal-gandul begitu. Katanya itu untuk mengusir lalat (laler). Bukan untuk membunuh, hanya mengusir saja, agat lalat tak menclok di atas makanan. Itu bagaimana teorinya, saya ndak tahu juga, tapi tampaknya berdaya dan berhasil guna tuh, kalo ndak kan ndak mungkin dipasang terus sama yang empunya warung. Orang butuh bukti, bukan janji dan teori.