Hajinguk, ketan bosok, kadal buntung, jaran mendem, … setelah secara sok tahu kakehan cangkem, menasehati, berpetuah, sok tuwek, sok maju dan sok-sok-an lainnya dengan Nana (dan kawan kewan) agar yang diceramahi pindah rumah, jadi yang diceramahi habis-habisan ternyata sambil mingkem itu sedang senyum-senyum simpul nggilani toh?!!
Begitulah pisuhan yang mengawali kegiatan saya di pagi ini, pisuhan yang lebih tepat dimaknai sebagai ungkapan kegembiraan, kesenangan yang berbuncah-buncah walaupun harus diakui saya merasa dikadali secara bersahaja oleh seorang yang saya hormati.