Ini hanya sebuah keisengan di pagi hari dari orang kurang kerjaan. Bercanda dengan Akal Imitasi (AI) yang konon kabarnya sudah semakin pintar bahkan bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang rumit atau sekadar diajak main catur.
Pagi ini saya meminta AI tepatnya ChatGPT gratisan untuk menggambarkan potongan dari tulang belakang manusia dan melabelinya secara sederhana, mana anterior dan mana posterior saja. Ini hasilnya.

Saya mengatakan pada ChatGPT kalau labelnya terbalik. ChatGPT membenarkannya dan menawarkan untuk membuat gambar baru. Ini hasilnya

Saya katakan lagi, labelnya salah, posterior tidak disebut. ChatGPT membenarkan apa yang saya katakan dan menawarkan untuk membuat gambar baru. Ini hasilnya.

Nah, baru benar. Saya membayangkan pelajar atau mahasiswa yang sedang belajar anatomi dan menggunakan ChatGPT sebagai satu-satunya acuan. Bisa celaka dia pada saat menempuh ujian. Padahal soal anterior dan posterior adalah hal yang sangat mendasar dalam pelajaran anatomi.
Tapi bagaimana lagi, namanya juga Akal Imitasi gratisan, janganlah dilawan dengan Akal Asli. Eits… nanti dulu, banyak kejadian di sekitar kita yang juga kacau balau, tidak masuk akal, absurd padahal adalah hasil dari Akal Asli. Mungkin karena Akal Aslinya sedang tidak berfungsi dan pemiliknya sudah merasa diberi otoritas untuk berkata “pokoknya begini, ini yang benar, jangan nyinyir, mau apa kalian?”
Tinggalkan komentar